Post ini disuruh sama seseorang dari ask fm. Gue gatau namanya siapa.Di Anon . Karna ceritanya kepanjangan gak muat di ask fm gue masukin di blog.
Nico tau ngebuat Andin suka sama
dia tuh mustahil. Bisa dibilang Nico ini bukan tipe cowok idaman wanita Ia
berpenampilan kurus,berkulit hitam,bertubuh mungil. Nico tau dia bukan saingan
fansnya Andin. Dia cuman bisa memendam rasa.Sakit bagi nico untu terus memendam
rasa sukanya kepada Andin. Ingin ia mengucapkan rasa suka tapi ia selalu
keringet dingin,lidah terkunci,kaki gemeteran,epilepsi seketika. Ingin rasanya
ia move on tapi sulit. Ia begitu menyukai Andin.
Nico gatau kalo Andin suka juga
sama Nico. Sebaliknya Andin gatau Nico suka sama dia.Nico adalah cinta pertama
Andin .Andin adalah orang yang gak mandang pria lewat tampang. Sekalipun dia
disukain Robbert Patinson tapi hati Pati jahat , dia gak akan mau sama Pati.
Andin emang tipe pemilih. Tapi bukan pemilih ketampanan. Dia adalah pemilih
laki laki mana yang pantas buat dia. Ia rela menjomblo sampai dia mendapat yang
tepat. Ia pun mendapat yang tepat. Nicolah
yang tepat.
Suatu ketika Andin jatuh cinta ke
orang lain.Justin namanya. Dari segi tampang dan sifat Justin menang telak
terhadap Nico. Andin pun move on dari nico. Mereka pun jadian. Andin pun lupa bahwa
ia pernah suka sama nico. Kini Andin sudah melupakan nico. Dia sudah tidak lagi
smsan sama nico,Skype,ketemuan,ngerjain pr bareng udah gapernah sejak andin
jadian. Nico galau berat. Tapi nico menerimanya. Ia rasa ini jalan yang terbaik
buat andin. Ia pun berusaha untuk move on dari Andin.
Sebulan kemudian andin akan pergi
ke New York. Ia pun berpamitan kesemua orang yang dianggap penting. Tapi ia
lupa mengucapkan kepada sahabat baiknya. Nico. Nico pun bingung kenapa andin
tidak mengucapkan salam perpisahan.Padahal dia sudah berjanji .Maka dari itu ia
pergi kebandara. Di dalam perjalanan ke bandara dia ditabrak mobil. Ia sekarat.Ia
tahu waktunya tidak lama untuk hidup. Ia mengambil ponselnya untuk menelpon
Andin terakhir kalinya. Ia berucap “Andin… in..i Munggg…kin telpon gue
terrrakhir gue pengennn ngom…mong kallooo sebenern….ya…. Gu…..e s….uuuk…..aaa
sammmm… a … lo… Ta….pi… g….ue ga… pan…tes buat lo…..justin…. lebi….h pantassss.
Selamat Jalan untuk…. Selamanya…. “. Andin menangis. Ia pun membalas “Gue juga
nic…. Gue suka sama lo…. Gue suka sifat lo yang humoris, dan banyak hal lain
gue suka sama lo, lo pantes nic buat gue…. Nico… bangun nicoo… lo janji kan gak
mau ninggalin gue nicoooo”
Andin pun bergegas menuju tempat
nico ditabrak. Ia menangis karna harus kehilangan cinta pertama dan sahabatnya.
Ia menyesali kenapa ia tidak mengucapkan salam perpisahan keada nica. Kenapa ia
tidak bilang kalo ia suka kepada nico. Dan kenapa dia membohongi diri sendiri
untuk suka sama orang lain yang istimewa sedangkan yang lebih istimewa
didekatNya. Andin pun memeluknya dan berkata “Selamat jalan nico”
Komentar
Posting Komentar