Kemarin gue pergi ke mall, melihat orang botak. Ingin tertawa sedikit takut dia melirik. Tidak ketawa, membuat perut sakit. Akhirnya menimbulkan kentut. Bau kentutnya lucu. Campuran antara ayam basi dan telur busuk. Saat mendekati si botak, dia sudah buru buru menoleh dan menebak apa yang ingin gue tanyakan "ingin nanyain kenapa saya botak?" Gue menggeleng. Karena gue tidak bermaksud menanyakan hal itu "engga mas. Saya mah ga peduli mau mas botak atau gondrong tapi pitak. Saya mau nanya, sepatu ini ukurannya ada yang 41 engga yah?" Dia langsung diam. Tengsin mungkin ketika salah menebak apa yang ingin gue tanya. Dia berdehem "ehem.. Mas maaf saya penjual bakso bukan sepatu. Mas salah orang, coba tanyakan sama mba mba yang pakai baju merah" Giliran gua yang diam. Menggaruk garuk kepala padahal tidak gatal. Keringetan padahal cuaca sedang hujan. Hehe. Ketawa keluar padahal tidak ada yang melucu. Gue berjalan menghampiri mba mba memakai baju merah "