Langsung ke konten utama

Edgar Story : 1. Introduction

Halo, gue Edgar. Edgar Caesar. Gua seperti laki laki biasa yang masih terjebak di bangku sekolah kelas xii. Sedikit lagi lulus. Perlu kalian tahu, gua selalu diceritakan oleh erlangga dalam wattpadnya.

Dia sudah menuliskan cerita gua tanpa bilang bilang. Sialnya, gue baru sadar. Mumpung orangnya sedang buang air besar, biarkanlah gua membajak isi blognya.

Perkenalkan. Gue Edgar, anak tunggal dari ayah bunda. Saat prosesi pembuatan gua turun ke muka bumi, gua tidak sempat mengintip. Jadinya, biarkan masa kelahiran gua menjadi sesuatu yang rahasia. Bagi kalian, juga bagi gue pribadi.

Umur masih tujuh belas, beberapa bulan lagi delapan belas. Doakan saja di ulang tahun berikutnya ada yang membelikan pesawat tempur. Kalau perlu bersama pasukannya. Pesawat tempur betulan, bukan mainan.

Gua adalah tipikal orang yang malas melakukan apapun. Bahkan gua pernah menahan lapar hingga tiga hari karena malas mengambil nasi yang berada di bekasi. Sementara gua di jakarta.

Mandi juga ogah, tapi kalau tidak mandi. Badan jadi bau. Menimbulkan gatal. Kadang juga menyebabkan orang sekitar menjauh sekaligus mengumpat.

Karena sering diumpat seperti

"Awas awas, ada orang gila. Belom mandi satu tahun. Lebih baik menjauh daripada ketularan bau" padahal bau itu tidak bisa menular. Mungkin saat belajar tentang bau bauan, dia salah masuk kelas. Atau mungkin saking baunya gue menimbulkan amnesia.

"Ihh jorok belom mandi"

"Hmm... Baunya sedap seperti indomie" mungkin ini adalah sejenis umpatan yang gak logis yah. Bau ketek kok disamain sama indomie.

Akh, sudahlah bingung mau menulis apa lagi. Kalau sempat akan gua tulis lagi. Kalau tidak yaudah. Sekian dari perkenalan yang tidak penting. Lebih baik kalian pergi.

Komentar