Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Tentang Menulis

Menulis itu seperti mengeskpresikan diri dalam bentuk kata, tulisan dan kalimat. Dirangkai padu jadi satu untuk disampaikan. Dibuat jadi sebuah pesan tersirat dan tersurat. Menulis itu candu. Menurut gue begitu. Menulis jadi memutar kejadian dulu. Kejadian yang enggan di ingat melulu. Tulisan seperti sihir. Bisa menyulap perasaan pembaca yang tadinya girang menjadi melankolis. Orang hebat karna menulis. Menulis apa saja. Entah sastra atau penelitian. Banyak hal hebat berawal dari menulis. Sebelum Thoma Alfa Edison menemukan lampu, dia menulis rumusnya dulu baru bereksperimen. Dia hebat, walau bukan dalam bidang sastra. Sastra itu banyak. Hebat, hingga betah orang berlama lama duduk hanya untuk melihat sastra bagi yang menggemarinya. Banyak orang mengeluti sastra dalam banyak bidang. Percintaan, keluarga, kehidupan dan lain hal yang di jahit satu persatu membuat karya yang haru dan sendu. Bagi kalian yang gemar menulis, tekunilah. Konsisten terhadap apa yang kalian jalankan. Tida

Semakin Dewasa, Memilih Itu Membingungkan

Kalian mikir gak sih kalau mencari pasangan, sekarang susah. Gak kayak waktu dulu semasa tidak tahu apa apa. Sebuah klise yang dinamakan cinta monyet, nyatanya adalah cinta yang tulus. Klise tersebut kadang diremehkan banyak orang, namun jaman sekarang. Cinta yang timbul karna nyaman dan murni karna sayang udah mulai jarang. Memang gak jarang banget sih, ada segelintir yang masih memakai analogi " suka karna terbiasa " engga salah juga. Banyak yang timbul karna itu. Tetapi, kadang kita ga jadi memilih dia. Mengorientasikan apa dia sempurna atau tidak. Membuat diri ini jadi enggan menyatakan perasaan secara penuh. Justru hanya menimbulkan ke anehan untuk mendambakan sesosok yang di sempurna padahal manusia ga ada yang sempurna. Yang ada adalah pasangan yang bisa mengerti satu sama lain, bukan mengerti karna dia ada mobil. Mengerti karna status sosial dia tinggi atau mengerti karna popularitas yang dimiliki. Sementara bagi kita, yang tidak memiliki hal tersebut jadi sulit

Bad boy Vs Good Boy

Di sekolah, pasti kalian menemui anak nakal dan anak alim. Anak nakal yang doyan bikin masalah tapi ga ada dia ga rame. Sementara anak alim yang pintar dan rajin beribadah jadi bikin banyak guru yang demen. Terlepas dari itu semua, anak nakal maupun alim punya sisi negatif dan positif. Nah gue bakalan bahas perbedaan anak nakal dan anak alim atau Bad Boy vs Good Boy. *Masuk Sekolah * Bad Boy (bb) Paling cepat datang 5 menit sebelum bel. Biasanya telat dan kalau datang cepat, nongkrong dulu baru masuk. Good Boy (gb) Paling lama datang 15 menit sebelum bel. Sebelum masuk, belajar dulu. * Tempat Duduk * Bad Boy Cari yang paling pojok belakang karna bisa tidur, makan dan ngobrol tanpa terdeteksi. Good Boy Cari yang paling depan karna bisa mendengarkan dengan jelas dan lebih konsentrasi belajar. * Ulangan * Bad Boy Ngeliat kanan kiri, nyontek dan berisik. Kadang suka megang rambut karna gatau apa apa. Jadi lebih alim saat ulangan. Good Boy Ngeliat kertas sendiri, timbul pe