Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Sosial Media

Pandemi mengajarkan banyak hal, memikirkan hal-hal yang berantakan. Entah kenapa, semenjak gak ngapa-ngapain, setelah terlepas dari sibuknya bekerja dan menyelesaikan tugas akhir, gue malah bingung mau ngapain dan malah kepikiran banyak hal. Memang blog menjadi tempat berkeluh kesah, padahal banyak juga loh orang yang berkeluh kesah di twitter, tapi gue ga suka kalau jangkauan bacaannya luas. Dimana semua orang bisa liat sisi satu dan sisi lainnya. Apalagi berdebat di internet, kelihatan banget bodohnya. Gue melihat fenomena di twitter juga menjadi ajang untuk terlihat paling menderita walau banyak hal lucu di dalamnya. Jadi seakan mengkotak-kotakan sosial media kayak instagram, twitter dan tiktok yang malah terkesan norak. Tidak ada kerennya sama sekali. Berfokus pada peningkatan eksistensi dan gamau kehilangan diri dari permukaan sosial media sehingga berlomba-lomba membuat hal yang setidaknya dapat dilihat oleh banyak orang. Snapgram yang terlampau banyak, dengan isi yang repetitif,