Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Tipe Orang Yang Ada Saat Ujian

Minggu kemaren dan minggu minggu yang akan datang gue bakalan mengahadapai serangkaian ujian yang membuat rambut gue tambah keriting saking frustasinya. Ujian pertama yang gue hadapi itu UAS terus ujian praktek, ucun, US dan terakhir UN. Tapi ujian itu bersifat sementara . Ada ujian yang bersifat permanen. Yaitu Ujian hidup. Pas gue udah selesai ngerjain soal, gue melihat kesamping kanan. Bukan , bukan karna gue kelainan atau emang kebiasaan. Tapi gue iseng aja ngeliatin gerak gerik teman gue yang lagi asik mengerjakan ujian dan hal lainnya. Ada yang asik ngegambar, ada yang asik isi soal, ada yang asik tidur, ada yang asik bolak balik kamar mandi . Gatau emang beneran kencing atau ngerjain ujiannya sambil boker. Gue sih gak bisa ngerjain soal sambil boker. Kebagi lah konsentrasi gue. Antara ngeden sambil ngerjain. Nah post kali ini gue bakalan ngasih tau beberapa tipe orang saat ujian. 1.        Rajin Tipe yang ini adalah tipe yang bakal bolak balik soal dan mengerjakan

Siapa Yang Bersungguh Sungguh Pasti Berhasil

Hari itu, dibuka dengan sapaan mentari yang menyinari bumi dan menandakan untuk Rama memulai aktivitas seperti biasa. Ia pun berusaha untuk bangun dari tempat tidur, tapi seolah tempat tidur menahannya untuk tetap tertidur di pagi yang cerah itu. Sedetik kemudian ibunya datang membangunkannya dan dia pun langsung bergegas ke meja makan untuk menyantap serealnya yang telah disiapkan oleh ibunya. Rama memakannya dengan cepat karna ia takut ketinggalan jemputan. Sehabis sarapan ,Rama langsung mandi dan memakai baju putih biru dengan cepat. Ketika ia sudah rapih ada suara klakson yang berbunyi 3 kali dari arah pintu rumahnya yang menandaka mobil jemputannya telah tiba. Di dalam mobil jemputan Rama langsung mencari tempat duduk. Di mobil jemputan, ia merapihkan rambutnya karna ia tidak suka hal yang berantakan. Ia lebih menyukai kerapihan. Tiba tiba, ketika ia sedang asik merapihkan baju dan rambutnya ada sosok tangan yang menepuk pundaknya dengan perlahan. Ternyata itu sahabatnya

Pertelevisian Indonesia

Gue kadang bingung sama dunia ini. Misalnya gue bingung tentang iklan. Dulu orang iklan kan nyambung. Contohnya kalo lagi ngeiklanin produk minuman, dulu di minum sambil pake ekspresi ngeden segar gimana gitu. Tapi kalo sekarang produk minuman belom di minum udah seger duluan . ada juga produk minuman udah di minum , terus bintang iklannya ngomong “ sampe tumpe tumpe” dan minumannya itu di pegang di depan “anu” nya. Apa hubungannya coba produk minuman sama “anu” nya bintang iklan tersebut. Ada juga iklan tentang mesin air gitu. Kan kalo dulu mesin air yang lagi di iklanin di pasang terus ngalir kenceng. Lah sekarang, mesin air di pasang terus nyembur ke cewek . Terus ceweknya itu malah kesenangan. Kan , kalo  di dunia real orang ke siram marah marah sambil minta ganti rugi bajunya yang basah bukannya malah kesenengan sambil joget gajelas. Beda lagi kalo di ftv. Kalo di ftv gak sengaja ke siram air dia bakalan marah. Terus yang ke siram itu bakalan suka sama yang nyiram. Tumbuh

Rahasia Dibalik Pertemanan

Hari pertama masuk sekoah pun tiba. Nino bingung dengan siapa kah ia duduk. Tiba tiba, ada yang memukul pundaknya. “eh duduk bareng yuk” Kata seseorang yang memiliki rambut kaku , bertubuh kurus dan memiliki hidung yang mancung . “mm boleh…” Nino mengiyakan. “btw nama gue Azriel “ “nama gue Nino” Perkenalan singkat mereka pun terjadi. Nino nyaman duduk dengan Azriel. Karna Azriel dengan murah hati mengajarkan Nino Matematika. Nino sangat membenci pelajaran tersebut. Ia lebih menyukai pelajaran Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia. Ia amat mahir dalam berbahasa inggris. Ia juga pandai berbicara. Maka dari itu ia banyak dimintai untuk mengeluarkan pendapatnya tentang berbagai macam hal. Berbanding dengan Azriel, ia sulit untuk mengeluarkan pendapat yang tepat. Tak ayal , teman teman sering dibuat kesal olehnya karna pendapatnnya yang ngaco. Memang Azriel dan Nino memiliki sifat yang berbeda. Tapi itu lah pertemenan. Saling menghormati perbedaan, dan menghargai p