Langsung ke konten utama

Edgar Story : 3. Botak

Kemarin gue pergi ke mall, melihat orang botak. Ingin tertawa sedikit takut dia melirik. Tidak ketawa, membuat perut sakit. Akhirnya menimbulkan kentut. Bau kentutnya lucu. Campuran antara ayam basi dan telur busuk.

Saat mendekati si botak, dia sudah buru buru menoleh dan menebak apa yang ingin gue tanyakan "ingin nanyain kenapa saya botak?"

Gue menggeleng. Karena gue tidak bermaksud menanyakan hal itu "engga mas. Saya mah ga peduli mau mas botak atau gondrong tapi pitak. Saya mau nanya, sepatu ini ukurannya ada yang 41 engga yah?"

Dia langsung diam. Tengsin mungkin ketika salah menebak apa yang ingin gue tanya. Dia berdehem "ehem.. Mas maaf saya penjual bakso bukan sepatu. Mas salah orang, coba tanyakan sama mba mba yang pakai baju merah"

Giliran gua yang diam. Menggaruk garuk kepala padahal tidak gatal. Keringetan padahal cuaca sedang hujan. Hehe. Ketawa keluar padahal tidak ada yang melucu.

Gue berjalan menghampiri mba mba memakai baju merah "mba ada gak yang ukurannya 41?"

Dia diam. Mata kami saling beradu tatap namun tidak menimbulkan getaran cinta dan jangan harap gue akan chatan dikala malam. Karena keriput di dahinya banyak sekali. Bahkan bulu keteknya menjalar keluar.

"Maaaf dek" begitu katanya. "Maaf kenapa mba?"

"Anu.." Dia menjawab anu. Gue agak lingkung jika orang menjawab anu. Karena anu itu ambigu. Bisa anu benda, hewan atau manusia berserta bagian bagian tubuhnya.

"Anunya siapa?" Tanya gue. "Bukan anunya siapa tapii anuu.. Saya istri bapak bapak yang kepalanya botak"

Yah. Gue salah mengira lagi. Dua kali salah mengira bahwa mereka bukan penjaga toko. Karena sebal gue pergi keluar. Membawa sepatunya.

Eh pas sampai pintu keluar gue diteriakin satpam "mas mas, balikin sepatunya"

Gue dengan cepat menghampiri satpam tersebut, dengan nada sedikit teriak "inii gue balikin. Gue gaperlu sepatu ini! Huh!"

Gue langsung berjalan cepat kemudian berlari. Takut disangka maling. Jadi lebih baik cabut. Jadi hari ini gue mendapat pelajaran, bahwa jika ingin bertanya tentang sepatu. Lebih baik jangan ditanya ke orang botak dan mba mba memakai baju berwarna merah.

Komentar