Gatau kenapa gue pengen aja ngepost
tentang rasa sesal. Rasa menyesal itu berada di akhir. Ketika kita melakukan
suatu hal yang salah, maka akan ada dampaknya di akhir. Kadang kita menyesal
kenapa kita melakukan hal itu. Kita juga ingin mengembalikan waktu dan mencegah
agar kita tidak melakukan hal tersebut. Tapi waktu terus berjalan. Kita gak
bisa menghentikan waktu. Juga tidak bisa mengubah waktu.
Rasa sesal juga terkadang ada di
saat kita mau kenalan tapi takut. Ketika lo liat ada orang cantik lewat dan
ingin mengajak kenalan kita gak berani. Ketika dia sudah menghilang dari
pandangan kita, kita menyesal . Kenapa kita tidak menegurnya dan mengajak
berkenalan agar kita tau namanya siapa, mungkin juga kita bisa berkomunikasi
dengannya. Atau kita melihat ada anak baru disekolah kita dan ingin mengajak
berkenalan, tapi kita tidak punya keberanian. Disaat kita berhasil mengenalnya,
betapa senangnya perasaan kita. Akhirnya kita tidak menyesal karna kita
berhasil kenalan dengannya.
Rasa menyesal juga terkadang tumbuh
disaat kita jadian. Kita udah memiliki pacar yang mau ngertiin kita apa adanya,
yang selalu rela ditinggal oleh kita , yang rela juga gak kita anggap dan gak
pernah ada komunikasi tapi dia masih mau
bersama kita. Disaat kita putus dengannya. Kita menyesal. Kita menyesal kenapa
kita mutusin orang yang udah sayang sama kita. Yang udah peduli sama kita. Tapi
kita acuhkan perasaan dia. Dia juga rela untuk menahan rasa sakitnya.Kadang
juga, dia ngasih kado yang mahal saat kita ulang tahun agar kita bahagia tapi
dia gak mengharap kannya balik. Dia cuman mikirin “yang penting pacar gue
bahagia”. Sementara kita? Kita cuman mikirin agar diri kita sendiri yang
bahagia . Egois.
Disaat kita udah gak bareng dia.
Kita nyesel kenapa bisa begini. Kita nyesel nyia nyiain orang yang peduli sama
kita. Disaat kita disukai oleh orang lain. Kita sia siakan. Disaat dia udah gak
suka sama kita. Kita menyesal. Kenapa dia gak suka lagi sama kita atau malah
terbebas dari dia.Beruntung kalian di sukai oleh seseorang walaupun hanya satu
orang. Hargai dia bukan di sia siakan.
Kita juga terkadang menyesal disaat
kita ulangan , di malam hari kita engga belajar dan kita meremehkan ulangan
tersebut. Akhirnya kita mendapat nilai jelek. Kita menyesal kenapa kita
mendapat nilai seperti itu. Tapi kita masih bisa mengubahnya jika kita memiliki
tekad untuk berubah. Untuk tidak kembali ke kesalahan yang telah kita perbuat.
Penyesalan itu baik adanya. Jika tidak
ada rasa penyesalan , kita tidak bisa belajar bersyukur dan tidak bisa belajar
untuk berjuang lebih baik lagi. Karna rasa penyesalan itu gak enak. Kita pun
ingin berubah agar tidak selalu menyesal akan semua hal. Kita ingin berubah
lebih baik lagi. Disaat kita menyesal kita bisa mengambil suatu hikmah di
dalamnya agar kita lebih baik lagi dan meninggalkan hal yang buruk tersebut.
Kayak mantan aja. Mantan itu yang
mengajarkan kita untuk lebih baik lagi sama pacar yang akan datang. Mantan itu
yang membuat kita untuk lebih menyayangi pacar yang sekarang. Mantan juga yang
mengajarkan untu meninggalkan hal buruk kita seperti egois. Dengan adanya mantan mungkin kalian bisa mengganti
sifat buruk kalian dengan sifat baik kalian.Dengan adanya mantan kita jadi
ingin pacaran yang lebih baik dari sebelumnya. Kita ingin menyayangi pacar kita
sekarang lebih dari yang dulu.
Gak selamanya hal buruk itu gak
baik. Kita bisa membuat hal buruk tersebut lebih baik. Seperti kita belajar
dari hal buruk tersebut untuk tidak melakukannya. Maka kita bisa menjadi
pribadi yang baik. Dan jika lo sudah menjadi pribadi yang baik lo bisa memengaruhi
orang lain untuk berbuat baik.
If you want change the world, you must change yourself
Komentar
Posting Komentar