Langsung ke konten utama

Photogenic oh Photogenic


Temen temen gue suka sama wanita. Menurut gue normal karna mereka pria. Nah banyak dari temen gue, termasuk diri gue yang suka sama cewek pada pandangan pertama. Kalau istilah kerennya love at the first sight. Aslay. Biasanya temen gue yang jomblonya parah,termasuk diri gue suka meminjam hp dan mencari pasangan melalui foto. Jika fotonya bagus, langsung send contact terus sepik sepik add back. Setelah add back berlanjut folback di instagram, twitter, ask fm, Friendster, path dll.

Setelah sudah asik chatingan atau follow followan , ingin rasanya ketemuan.  Ketika perasaan sudah tak tertahankan membayangkan sesosok perempuan yang sangat cantik , namun harapan tinggalah harapan. Di foto hidungnya mancung, alis tebel , bibir merah merona. Saat bertemu eh kebalikannya.


“Hai lo id linenya ‘erlanggaggagga’ “ Tanya seorang wanita berambut cepak. Mmm … berambut pendek gitulah dengan celana cutbray “haha iya, eh gue mau pulang yah buru buru. Kucing gue belum gue kasih makan, udah yah”Langsung ngacir pergi. Eh tau tau yang tadi nyapa cuman temennya.

“loh lo erlangga kan?” Tanya seorang wanita yang cantiknya udah seperti bidadari. “Iya, lo siapa?” dia diam. Tertawa sebentar “gue yang kenalan sama lo di line” jedarrr. Pengen sepik ngajak jalan, udah ketahuan sama temennya pengen ngasih makan kucing. Alhasil yaudah pulang dengan perasaan ingin garuk garuk pintu. Nyesel.

Nah keadaan dimana seseorang lebih cakep di foto adalah photogenic. Perempuan biasanya suka mengedit fotonya dengan banyak macam aplikasi juga banyak sekali selfi. Misalnya dia selfi 100 kali , yang diambil cuman 4 foto yang paling bagus padahal muka sama gaya sama.

Setelah sudah susah payah memilih , langsung diedit. Diedit sekitar 4 hari bersama ritual ritual dan puasa. Selanjutnya foto dishare di media social. Laki laki kesepian, bakalan ngelike dan minta addback. Eh pas ketemu mukanya beda langsung balik kanan minta pulang. Mending juga minta makan terus pulang.

Memang manusia gak selamanya harus dinilai dari foto, banyak kok wanita yang cantik aslinya tapi jelek dalam foto. Lebih baik seperti itu dibanding membohongi diri sendiri dan orang lain. Cukup jadi diri sendiri tanpa perlu memilih angle yang tepat dan effect yang jelas

Gue punya temen, kalau difoto jelek tapi kalau ketemu mata cowok pada mengarah ke dia semua. Iyalah dia telanjang. Jelas aja di liatin. Engga ini becanda.

Dia cantik banget, tapi kalau difoto jelek. Karna dia selalu foto apa adanya tanpa efek dan angel yang pas.

Nah jadi , cobalah untu memberi efek secukupnya, percaya dirilah kalau kalian itu cantik. Gaperlu membohongi public dengan teknologi yang makin canggih. Be Yourself


Komentar