Langsung ke konten utama

Kendaraan Yang Berhenti Sembarangan


Jujur sih gue kesal melihat kendaraan yang parkirnya sembarangan. Mereka parkir seakan jalanan miliki nenek moyangnya yang dulu mengaspal jalan sekaligus membeli hak paten atas tanah.

Terutama angkot, pernah ga sih lu mikir, kenapa angkot selalu berhenti sembarangan. Kadang belok tanpa ngesen, bikin pengendara jatuh ke aspal. Kalau aspal terbuat dari kapas, kan enak. Pas jatuh, ga bangun-bangun. Keasikan tidur karena empuk. Kayak lemak mba-mba yang ingin diet tapi malem-malem makan mie instan dengan dalih " Besok aja deh dietnya "

Sampai babi halal pun, tetep aja lu gemuk.

Perjalanan menuju kampus gue selalu diwarnai oleh angkot, apalagi bagi kalian manusia yang melewati pinang ranti - kramat jati - lenteng agung pasti hafal titik dan jam-jam vital saat angkot berhenti sembarangan dan mengakibatkan kemacetan berkepanjangan.

Kadang panjangnya seperti chat lu ke gebetan, tapi dibales cuman " Ohh " Doang kemudian berusaha untuk membuka topik tapi tetep aja dijawab " Ohhh "

Seperti begini

" Tau gak sih tadi di kampus gue ada loh berang-berang keluar dari tanah"
Itu berang-berang apa yakjuj dan makjuj.

Dijawab " Ohh"

" Iyaaa berang-berangnya warna merah muda, kaya lipstik yg lo pake tadi pagi"

" Ohh "

" Terus masa berang-berangnya bisa ngomong, dia ngomong 'hei cantik, nonton film yuk' gitu "
Itu berang-berang atau om hidung belang?

"Ohhh"

"Nama ayah lo siapa?"

"Ohhh"

" Ohhh jadi nama ayah lo ohhh. Berarti nanti kalau kita nikah ' Saya Nikahkan Delia Ardelina binti ohhh atas mas kawin berang-berang dibayar tunai"

" Ohhhh"

" left the chat. "

Emang kasian jadi cowo. Jadi berang-berang aja coba.

Kadang indonesia butuh revolusi mental mengenai taat peraturan sih. Banyak orang berkoar memperjuangkan keadilan, tapi kalau kencing suka ga disiram. Mencaci maki di sosial media, tapi kalau malam suka fap-fap di tempat orang.

Ayolah teman-teman , para pembaca jadilah pribadi yang taat peraturan tanpa menyalahkan kesalahan orang tanpa berkaca kalau dirinya penuh dosa.

Jadilah cerminan baik, menjadi pribadi yang solutif dan mulai belajar buat memberhentikan kendaraan secara benar.

Gitu.

Komentar