Langsung ke konten utama

5 Lagu Sadboy Yang Harus Kalian Dengar!

Foto oleh Kat Jayne dari Pexels
Semua orang berhak bersedih, tanpa mengenal batas gender, bersedih adalah salah satu bentuk emosi. Bukan berarti dia yang hidupnya haha hihi tapi tidak bisa sama sekali merenung diri dan menangis.

Dan lagu menjadi media pas untuk mengutarakannya.

Pernah gak sih lo nemuin lagu yang ngena banget sama suasana hati. Entah karena ditinggal pergi sama mantan atau ketinggalan taksi. Semuanya pasti pernah bersedih, entah berlama-lama bersedih karena ingin dinikmati atau malah tidak peduli.

Nah berikut, gue bakalan jabarin beberapa lagu sedih yang dinyanyikan oleh laki-laki.

5. I Love You But I'm Letting Go - Pamungkas
I Love You But I'm Letting Go (Ily bilg) merupakan lagu sadboy pertama yang gue bahas.

Memiliki alunan musik yang easy listening tentu pas banget buat didengarin tengah malem sambil makan keripik ketang dikasih kecap.

Apalagi liriknya yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang lagi sayang-sayangnya mesti ngerelain pacarnya buat pergi dari hidup dia.

Gue nonton video clipnya, pamungkas lagi ngiterin kota jakarta naik busway. Gatau dah tuh busway dia sewa apa yaudah asal rekam minta izin sama supirnya.

"Punten a, kita mau syuting video clip. Boleh yah? Boleh dong. Yayayayayya?" Kata produsernya sembari memberikan es krim yang sudah mau cair.

Bayangin gak sih, kalau lagi syuting di busway, ga disewa. Asal izin aja, pastikan ada penumpang, terus penumpangnya bisik-bisik.

" Gapapa gamasuk ui, tapi bisa masuk tipi"

Eh kok malah bercanda.

Lagu ily bilg bener pas banget buat kalian yang baru aja putus, tapi masih sayang sama dia. Cuman terpaksa mutusin tuh. Bukan karena perasaan yang hilang, tapi dianya yang udah ga setia.

Bisa dikarenakan telah mendapat yang "sesaat" Lebih baik, atau meninggalkan karena dia yang tidak merasa nyaman. Lantas minta dipaksa untuk udahan, dan dengan berat hati harus merelakan.

Cause you know what they say
If you love somebody
Gotta set them free

Karena kalau kata pamungkas, seperti yang tertulis dalam lirik diatas, kalau sayang sama seseorang kita harus merelakan dia bebas. Jadi gaperlu deh tuh ditahan-tahan buat tetap bersama tapi perasaanya udah sama yang lain.

Gue pribadi juga suka dipenggalan lirik terakhir, gatau kenapa kayak dia naruh seluruh emosi dalam seluruh lirik dan dihabiskan dikalimat terakhir.

And from now on I will hold my own hand
Until one day you'll hold my lonely hand

Seakan sudah ikhlas meninggalkan yang terkasih untuk pergi. Sampai rela pegangan tangan sendiri. Huh. Mending pegang tiang agama, lebih berkah.



4. When I Was Your Man - Bruno Mars

Sumber


Nah kali ini Bruno Mars menceritakan mengenai penyesalan. Berasa penyesalan tuh terdengar jelas pas si bruno menyanyikan lagu ini. Lagu ini seakan menceritakan bahwa ada yang berbeda sepeninggalan pacarnya.

Si Bruno kembali mengingat mengenai dirinya bersama pasangannya, namun sialnya pasangan yang dia miliki telah berpaling memilih yag lain.

Mau bagaimana juga, waktu ga bisa diputar karena bukan komedi. Eh komidi. Komidi mah obat batuk. Komix. Aduh gak lucu yah, namanya juga usaha.

Biasanya, orang-orang menyesal selalu diakhiran, engga pernah di awalan. Kalau awalan mah salam “Assalamualaikum, minta sumbangannya kak”

Berangkat dari penyesalan yang orang lain alami saat bersama mantan, Bruno Mars menulis lagu ini. Menyesal mengapa tidak menghargai pasangannya, mendengarkan saat dia bercerita dan ikut berbahagia dengan pencapaian yang diraih.

Now my baby's dancing

But she's dancing with another man

Berserta penggalan lirik diatas, Bruno Mars melimpahkan penyesalannya bahwa pasangannya udah berdansa tapi sama orang lain atau kalau dimaknai, Si perempuan udah berbahagia, bukan sama Bruno tapi sama yang lain.

Sayang, semua sudah terlambat. Hanya menyisakan lagu ini terdengar, terngiang dan termenung mengingat dulu pernah bersama dan sekarang udahan.

3. Alexandra - Reality Club

Sumber


Dalam rangkuman spotify terakhir, Reality Club berhasil jadi artist yang sering gue dengarkan lagunya. Udah gitu aja premis dalam postingan ini. 

Ini lagu ancur banget sih. Berhubungan banget sama orang yang sangat mengagumi seseorang tapi gaberani buat kenalan

Setiap mendengar lagu ini, gue ngerasa kalau vokalisnya dalam lagu ini, Faiz, seperti menyampaikan pesan kalau dia sangat mengagumi perempuan namanya Alexandra, tapi gaberani buat menyapa karena minder. Lagu ini juga ditulis oleh Faiz Novascotia

Mungkin di lagu ini gue mau membahas agak serius atau kalau perlu gue buat postingan baru aja deh terkhusus lagu ini.

Karena kalian semua mungkin memiliki seseorang yang kalian suka, tapi gaberani buat berkenalan, karena sadar diri.

Iya sadar diri.

2. Somebody Else - The 1975

Sumber


Pernah gak kalian punya pasangan, tapi perasaan dia udah gak sama kalian lagi. Fisiknya kadang masih kalian miliki, tapi ternyata keseluruhan tubuhnya udah milik orang lain.

Lagu ini menceritakan mengenai perselingkuhan.

So I heard you found somebody else

And at first I thought it was a lie

The 1975 sukses menggambarkan bahwa seorang yang diselingkuhi oleh pasangannya melalui lagu Somebody Else. Tentu menyebalkan saat lagi sayang, tidak ada masalah apa- apa namun hubungan harus diakhiri secara mendadak. Seperti tagihan yang membengkak tanpa ada pemberitahuan.

Hubungan yang hampir menjadi abadi, harus pupus seketika dikarenakan orang ketiga. Ketika semua sudah dipesan, hampir diberlangsukannya pernikahan mendadak dibatalkan karena ketahuan telah mendua. Shit men.

Buat apasih emangnya harus selingkuh? Memang tidak puas dengan dia atau merasa tidak nyaman sehingga mencari yang bisa membuat nyaman dan lebih dalam berbagai bidang.

Ingat, kita tidak pernah puas. Akan mencari terus yang lebih, udah bersyukur aja sama yang ada. Jangan berusaha mencari tapi menjalani kehidupan dan perbaiki beberapa hal yang kurang. Komunikasikan, jangan asal ditinggal pergi.

Emangnya kalian masinis KRL yang asal tinggal pergi padahal udah teriak-teriak dari luar stasiun?

1. Somebody That I Used To Know - Gotye

Gue bisa bilang nih lagu kampretnya nyampe ubun-ubun. Bener-bener pas banget kalo udah putus. Jadi seseorang yang pernah kita tahu.

Apalagi dibawain secara halus, dengan suara bisik-bisik gitu di verse terus gotyenya teriak pas chorus seakan perasaannya ngomong " Woi minyak jelantah, gue dilupain gitu aja? Lo lupa dulu siapa yang nganterin lo ke ruang bk?"

Ini mantan apa guru bk sih?

Gue ga ngerti musik, ini sotau-sotau aja. Cuman gue pribadi ngena pas dengerin lagu ini lagi setelah sekian lama ga dengerin, ada magisnya tersendiri yang ngebisikin buat sedih.


Make out like it never happened and that we were nothing 
And I don't even need your love 
But you treat me like a stranger and that feels so rough

Di lagu ini kayak menceritakan apa yang sudah selesai, semuanya akan kembali seperti dulu sebelum punya hubungan. Kayak seorang kenalan aja, bahkan yang lebih parah sudah tidak mau mengenal. Menghapus seluruh diri dia dalam hidup kita.

Membenci dia tanpa berkaca pada diri sendiri bahwa hubungan ini milik berdua. Kalau ada yang salah, tolong dibicarakan dan diubah jangan asal meninggalkan kemudian menghapus segalanya seakan tidak pernah mengenal.

Gue kan ngelihat videoclipnya, iya biasa aja cuman gotye sama kimbra timelapse tubuhnya dicat, tapi gadibales. Bentar, itu chat. Emang kaga lucu.

Gotye sama kimbra betah apa yak mesti telanjang terus dicat gitu. Dicat dikit, berenti, rekam lagi. Gitu terus sampe jadi.

Setidaknya lagu ini seakan meneriakan ke kita untuk bersedih aja.


Komentar